Bentuk muka bumi terdiri atas daratan dan lautan. Benua yakni kenampakan bumi yang berupa daratan, sementara Samudra yakni meliputi lautan yang cukup luas. Benua yang yang ada di dunia terdiri atas 6 (enam) benua dan 4 (empat) samudra. Tahukah kamu letak-letak benua dan samudra tersebut? Kalau kamu masih belum tahu dan belum memahaminya, mari ikuti materi ini.
Pengertian Benua dan Samudra
Benua yaitu kenampakan bumi yang berupa daratan yang sangat luas dan bersifat kering karena itu daratan tersebut tidak mendapat pengaruh dari angin laut yang basah dan lembab.
Sementara Samudra yaitu lautan yang cukup luas yang dikelilingi oleh benua dan daratan.
Terbentuknya Benua dan Samudra
Benua dan Samudra - Pada dahulu kala, bentuk benua dan samudra tidak seperti zaman sekarang ini. Karena banyak melalui proses yang panjang, maka terbentuklah benua seperti pada zaman sekarang ini. Menurut ilmuwan asal Jerman Alfred Wagener, sebelum zaman carbon semua benua sekarang ini tergabung menjadi satu yang disebut yakni Benua Pangea. Sementara Benua Pangea terpecah menjadi dua bagian benua yakni, Benua Laurasi dan Benua Gondwana.
Benua Laurasia bagian barat bergerak ke utara menjadi menjauhi dari Benua Gondwana yang akhirnya membentuk benua Amerika Utara. Sementara itu, Benua Gondwana di selatan terpecah menjadi berapa benua, yakni:
Dari arah bagian barat bergerak ke arah barat menjadi Benua Amerika SelatanDari arah bagian timur bergerak ke timur menjadi Benua AfrikaDari arah bagian terkecil dari arah timur bergerak ke arah timur laut menjadi Indiadan dari arah bagian lagi terpecah menjadi beberapa bagian yaitu, dari arah bagian timur bergerak ke arah timur laut dan bagian barat bergerak ke arah selatan
Dalam berkembangannya, bagian Amerika Utara bergabung menjadi satu dengan bagian daratan Amerika Selatan. Eurasia menjadi sebuah Benua Eropa dan Benua Asia.
Terdapat juga bagian selatan yang bergerak ke arah selatan menjadi Benua Antartia dan dari bagian selatan bergerak ke arah timur laut menjadi sebuah Benua Australia.
Alfred Wagener membuat sebuah teori yang tekenal yaitu sebuah teori yang bernama Teori Pergeseran Benua. Teori tersebut terdiri dari beberapa faktor alam yang dikemukakan oleh Alfred Wagener yaitu:
Lekukan sebuah pantai Afrika Timur, Amerika Selatan dan Amerika Utara atau pantai Afrika dan pantai barat Eropa semuanya hampir meyerupai atau sama.Daratan Tanah Hijau yang terdapat di Antartika atau di Greendland setiap tahun menjauh dari Benua Eropa.Tanah di Afrika, India, Antartika, Autralia dan Amerika menunjukan persamaan sifat tanah tersebut.Sebuah pulau Madagaskar bergerak ke arah barat dan terhambat oleh Benua Afrika.